Geografi

Pertanyaan

pengertian dari pola hujan monsunal,ekuatorial,lokal,dan konvektif?

2 Jawaban

  • Pengertian dari pola hujan monsunal, ekuatorial, lokal, dan konvektif adalah sebagai berikut :

    • Monsun, antara musim hujan dengan musim kemarau terdapat perbedaan yang jelas
    • Ekuatorial, terdapat hujan bulanan dan terdapat dua kali puncak hujan yaitu di bulan maret dan oktober
    • Lokal, merupakan kebalikan dari tipe monsun
    • Konvektif, merupakan jenis hujan dan bukan merupakan pola hujan. Hujan konvektif merupakan hujan yang muncul akibat pemanasan sinar matahari pada suatu massa udara sehingga massa udara tersebut memuai atau naik dan mengalami pengembunan. Jenis hujan ini adalah hujan yang menghasilkan hujan deras namun tidak berlangsung lama.

    Pembahasan

    Kali ini kita akan bersama menjawab sebuah pertanyaan tentang pola hujan.

    Pola hujan ada 3 jenis yaitu : pola hujan monsun, ekuatorial dan lokal. Sedangkan jenis hujan terdiri dari 4 jenis yaitu : jenis hujan konvektif, orografik, konvergen dan siklonal.

    Baik mari kita bahas satu per satu.

    • Pola hujan monsun, merupakan pola hujan yang muncul akibat proses sirkulasi udara dimana selalu berganti arah dalam 6 bulan sekali. Saat monsun barat jumlah curah hujan berlimpah sebaliknya pada saat monsun timur jumlah hujannya sangat sedikit. Banyak daerah di Indonesia yang mempunyai curah hujan dengan pola jenis Monsun.
    • Pola hujan ekuatorial, merupakan pola hujan yang muncul akibat dari pergerakan matahari yang melintas garis khatulistiwa atau ekuator sebanyak dua kali dalam setahun. Akibatnya adalaha adanya distribusi curah hujan bulanan mempunyai dua maksimum. Pola ini sering terjadi pada daerah ekuator
    • Pola hujan lokal, merupakan kebalikan dari pola hujan monsun yaitu jika di daerah dengan pola monsun mengalami musim hujan maka daerah dengan pola lokal mengalami musim kemarau atau sebaliknya. Pola hujan ini dipengaruhi oleh sifat lokal seperti kondisi geografi dan topografi setempat.
    • Jenis hujan konvektif, merupakan jenis hujan yang disebabkan oleh adanya perbedaan panas yang diterima oleh permukaan tanah dengan panas yang diterima oleh lapisan udara di atas permukaan tanah tersebut.

    Mungkin itu dulu sedikit penjelasan dari saya tentang pola hujan yang ada. Semoga bermanfaat.

    Pelajari Lebih Lanjut

    1. Tentang lapisan gas di atmosfer coba klik https://brainly.co.id/tugas/15953232
    2. Tentang lapisan tanah coba klik https://brainly.co.id/tugas/14913259
    3. Tentang Peta Topografi coba klik https://brainly.co.id/tugas/10725320

    Detail jawaban  

    Kelas : 10

    Mapel : Geografi

    Bab 5 : Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Atmosfer

    Kode : 10.8.2005  

    Kata Kunci : Pola Hujan, Monsun, Ekuatorial, Konvektif

    Gambar lampiran jawaban AdityaTjitrodimedjo
  • Pengertian dari pola hujan monsunal, ekuatorial, lokal, dan konvektif adalah

    1. Pola Hujan Monsunal adalah pola hujan yang terjadi di wilayah yang memiliki perbedaan jelas antara periode musim hujan dan periode musim kemarau kemudian dikelompokan dalam Zona Musim (ZOM), tipe curah hujan yang bersifat unimodial (satu puncak musim hujan,DJF musim hujan,JJA musim kemarau).

    2. Pola Hujan Ekuatorial adalah pola hujan yang terjadi di wilayah yang memiliki distribusi hujan bulanan bimodial dengan dua puncak musim hujan maksimum dan hampir sepanjang tahun masuk dalam kreteria musim hujan.

    3. Pola Hujan Lokal adalah pola hujan yang terjadi di wilayah yang memiliki distribusi hujan bulanan kebalikan dengan pola monsun apabila di daerah dengan pola monsun mengalami musim hujan maka daerah dengan pola lokal mengalami musim kemarau atau sebaliknya.

    4. Pola Hujan Konvektif adalah hujan yang terjadi karena adanya pemanasan sinar matahari pada suatu massa udara sehingga massa udara tersebut memuai atau naik dan mengalami pengembunan, atau menghasilkan hujan deras namun tidak berlangsung lama.  

    Pembahasan

    Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas jenis dan pola hujan.  

    Selamat belajar...!!!  

    Jenis Hujan

    1. Hujan Konventif atau Zenithal adalah hujan yang terjadi karena adanya pemanasan sinar matahari pada suatu massa udara sehingga massa udara tersebut memuai atau naik dan mengalami pengembunan, atau menghasilkan hujan deras namun tidak berlangsung lama.  

    Hujan jenis ini disebabkan oleh adanya perbedaan panas yang diterima oleh permukaan tanah dengan panas yang diterima oleh lapisan udara di atas permukaan tanah tersebut. Beda panas umumnya terjadi pada musim kering yang akan mengakibatkan hujan dengan intensitas tinggi sebagai hasil kondensasi massa air basah pada ketinggian diatas 15 km.  

    2. Hujan Orogafik atau Relief adalah hujan yang terjadi karena adanya gerakan udara yang menaiki pegunungan lalu mengalami kondensasi atau pengembunan.  

    Hujan jenis ini terjadi akibat pembentukan awan pada lereng diatas angin (windward side) yang disebakan oleh terjadinya kondensasi gerakan udara naik ke pegunungan atau bukit yang tinggi. Hujan orografik merupakan pemasok danau, air tanah, dan bendungan karena terjadi di hulu DAS.  

    3. Hujan Konvergen atau Frontal adalah hujan yang terjadi di daerah tropis dan sangat lebat dan disertai banyak guntur, bahkan angin ribut.  

    Hujan konvergen terjadi akibat pertumbuhan awan yang terbentuk dari bertemunya dua massa udara yang berbeda suhunya. Massa udara lembab dipaksa bergerak ke tempat yang lebih tinggi dimana suhu lebih udara lebih rendah dengan kerapatan udara dingin yang lebih besar.  

    4. Hujan Sinklonal adalah hujan karena pengaruh angin siklon.

    Angin siklon adalah angin yang berputar-putar menuju ke suatu titik pusat. Sedangkan angin yang berputar-putar keluar dari suatu titik pusat disebut angin anti siklon. Hujan jenis ini terjadi akibat pengaruh angin yang berputar (siklon) yang sangat berbahaya, karena sering menimbulkan bencana yang berupa tornado dan siklon tropis “Hurricane”.  

    Pola Hujan

    1. Pola Hujan Monsunal adalah pola hujan yang terjadi di wilayah yang memiliki perbedaan jelas antara periode musim hujan dan periode musim kemarau kemudian dikelompokan dalam Zona Musim (ZOM), tipe curah hujan yang bersifat unimodial (satu puncak musim hujan,DJF musim hujan,JJA musim kemarau).

    2. Pola Hujan Ekuatorial adalah pola hujan yang terjadi di wilayah yang memiliki distribusi hujan bulanan bimodial dengan dua puncak musim hujan maksimum dan hampir sepanjang tahun masuk dalam kreteria musim hujan.

    3. Pola Hujan Lokal adalah pola hujan yang terjadi di wilayah yang memiliki distribusi hujan bulanan kebalikan dengan pola monsun apabila di daerah dengan pola monsun mengalami musim hujan maka daerah dengan pola lokal mengalami musim kemarau atau sebaliknya.

    Pelajari Lebih Lanjut

    1. Kajian tentang pola curah hujan di Indonesia bisa coba cek https://brainly.co.id/tugas/2596926

    2. Kajian tentang pola curah hujan berdasarkan distribusi rata-rata curah hujan bulanan di Indonesia bisa coba cek https://brainly.co.id/tugas/18210029

    3. Kajian tentang penyebab rendahnya curah hujan di Indonesia bagian timur bisa coba cek https://brainly.co.id/tugas/22469578

    Detail Jawaban

    Kelas : 10  

    Mapel : Geografi  

    Bab 6 : Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

    Kode : 10.8.2006  

    Kata Kunci : Pola Hujan, jenis Hujan, Pola Monsunal, Pola Ekuatorian, Pola Lokal, Hujan Konventif.

Pertanyaan Lainnya