mengapa hubungan antara anggrek dengan tumbuhan inangnya tergolong simbiosis komensalisme?
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban sudori
Pohon anggrek dan tanaman inangnya merupakan simbiosis komensalisme. karena anggrek hiduo di tumbuhan inangnya tetapi tdk merugikan inangnya karna anggrek tdk mengambil makanan dr inangnya -
2. Jawaban claramatika
Hubungan antara anggrek dengan tumbuhan inangnya tergolong simbiosis komensalisme karena anggrek diuntungkan sedangkan tumbuhan inang tidak dirugikan. Anggrek diuntungkan karena mendapat tempat hidup dengan menempel di tumbuhan inang.
Pembahasan
Interaksi merupakan hubungan antar dua komponen yang bisa saja saling menguntungkan, merugikan ataupun tidak keduanya. Interaksi dapat terjadi antara komponen hidup (biotik) dengan komponen biotik dan komponen biotik dengan komponen abiotik (benda mati)
Simbiosis, kompetisi, dan predasi merupakan bentuk interaksi antar komponen makhluk hidup. Berikut ini penjelasannya masing-masing:
A. Simbiosis
Simbiosis merupakan interaksi antar organisme yang hidup berdampingan. Terdapat beberapa bentuk simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, amensalisme, dan parasitisme.
1. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme merupakan interaksi antara dua organisme yang saling menguntungkan. Simbiosis mutualisme disebut juga simbiosis obligat. Contohnya interaksi antara ganggang dengan jamur yang membentuk lumut kerak. Jamur menyediakan tempat yang lembab bagi ganggang, sedangkan ganggang menyediakan makanan hasil fotosintesis untuk jamur.
2. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme merupakan interaksi antar organisme yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lainnya. Contohnya adalah hubungan antara tumbuhan paku dengan pohon mangga. Tumbuhan paku menempel pada pohon mangga sebagai tempat hidup, tetapi tidak merugikan pohon mangga yang ditempelinya.
3. Simbiosis amensalisme dan antagonisme
Simbiosis amensalisme dan antagonisme merupakan interaksi antar organisme yang merugikan salah satu pihak, sedangkan pihak lain tidak terpengaruh atau bisa juga diuntungkan. Simbiosis ini merupakan cara untuk melindungi diri dari ancaman dari organisme maupun populasi lain. Misalnya dengan menghasilkan senyawa asam, racun, maupun antibiotik. Contohnya adalah jamur Penicilium menghasilkan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Pohon kamboja menghasilkan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain yang ada disekitarnya.
4. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme merupakan interaksi antar organisme yang memberikan keuntungan salah satu pihak dan merugikan pihak lainnya. Pihak yang diuntungkan dinamakan parasit, sedangkan pihak yang dirugikan dinamakan inang atau hospes. Contohnya adalah interaksi antara pohon jambu dengan benalu. Benalu mengambil unsur hara dari pohon jambu, sedangkan pohon jambu dirugikan karena unsur hara diambil oleh benalu.
Ada 2 macam parasitis, yaitu :
- Endoparasit yaitu parasit yang hidup di dalam jaringan tubuh inangnya. Contohnya adalah cacing perut, cacing hati, virus dan Plasmodium.
- Ektoparasit adalah parasit yang hidup di permukaan tubuh inangnya. Contohnya kutu daun, wereng dan benalu.
B. Kompetisi
Kompetisi merupakan bentuk interaksi antar organisme yang dapat merugikan kedua belah pihak. Kompetisi terjadi pada individu-individu yang berada pada satu komunitas atau habitat. Kompetisi terjadi dalam hal perebutan sumber makanan, habitat, maupun pasangan. Apabila sumber makanan tidak sebanding dengan jumlah individu yang menempati wilayah tersebut, maka kompetisi semakin besar. Begitupun dengan wilayah yang sempit juga akan memperbesar tingkat kompetisi antar individu dalam mempertahankan habitatnya. Tidak seimbangnya perbandingan antara individu jantan dan betina dapat memicu terjadinya kompetisi, karena kepentingan biologis setiap organisme dan juga pentingnya mempertahankan jenis atau reproduksi.
C. Predasi
Predasi merupakan bentuk interaksi antar organisme yang salah satu berperan sebagai predator atau pemangsa dan yang lainnya sebagai mangsa. Predasi dapat dilihat pada rantai makanan maupun jaring-jaring makanan yaitu peristiwa makan dan dimakan antara konsumen I dan konsumen II, konsumen II dan konsumen III, dan seterusnya. Predator tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya mangsa, dengan demikian, predator berfungsi untuk mengendalikan populasi mangsa. Seandainya predator tidak ada dalam suatu ekosistem, kemungkinan populasi mangsa akan besar jumlahnya.
Pelajari lebih lanjut
1. simbiosis parasitisme: brainly.co.id/tugas/14228669
2. macam-macam interaksi makhlukhidup: brainly.co.id/tugas/14626754
3. contoh simbiosis komensalisme: brainly.co.id/tugas/6105024
Detil jawaban
Kelas: 7
Mapel: Biologi
Bab: Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Kode: 7.4.8
Kata kunci: interaksi makhluk hidup, ekosistem, pola-pola interaksi, kompetisi, predasi, simbiosis