tolong jawabkan kalau yang tau aja pelajaran sejarah indonesia kelas 10 1)sebutkan asal usul dari nama banten? 2)bagaimanakah proses masuknya islam di banten? 3

1.Kata Banten muncul jauh sebelum berdirinya Kesultanan Banten. Kata ini digunakan untuk menamai sebuah sungai dan daerah sekelilingnya yaitu Cibanten atau sungai Banten.

2.Sekitar permulaan abad ke 16, di daerah pesisir Banten sudah ada sekelompok masyarakat yang menganut agama Islam. Penyebarannya dilakukan oleh salah seorang pemimpin Islam yang dikenal sebagai wali berasal dari Cirebon yakni Sunan Gunung Jati dan kemudian dilanjutkan oleh putranya Maulana Hasanudidin untuk menyebarkan secara perlahan-lahan ajaran agama Islam daerah Banten.

3.Struktur Masyarakat Banten dari beberapa catatan orang asing yang mengunjungi Banten pada masa kesultanan menggambarkan struktur masyarakat Banten digolongkan pada empat golongan yaitu:
Golongan raja dan keluarga, menduduki status sosial yang paling tinggi, hal ini disebabkan karena fungsi dan jabatannya merupakan pemegang kekuasaan politik dan ekonomi.Golongan elit, yaitu kelompok yang memiliki status sosial tinggi karena jabatannya seperti bangsawan Mangkubumi, Menteri, Laksamana, Senopati, Ulama, Tumenggung dan Syah Bandar.Golongan bukan elit, seperti para pedagang, nelayan, tentara, petani, seniman, dan pejabat rendahan.Golongan budak yaitu yang tidak mampu membayar utang.

4.kemelut berkepanjangan pemerintahan demak mengakibatkan kondisi kehidupan kerajaan demak melemah dan tidak dan tak berwibawa lagi di lingkup internasiona,namun kerajaan banten sebaliknya,semakin maju di segala segi. hal ini mendorong hasanuddin untuk mengambil keputusan memisahkan banten dari pengawasan demak.

5.Sultan Maulana Hasanuddin (Anak dari Sunan Gunung Jati)

6.
1.Banten terletak di teluk Banten dan pelabuhan nya memiliki syarat sebagai pelabuhan yang baik.

2.Kedudukan Banten yang sangat strategis di Selat Sunda.

3.Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis mendorong pedagang-pedagang mencari jalan baru di Jawa Barat di samping Cirebon.