jelaskan kaitan perang salib dan berdirinya dinasti ayyubiyah!
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban nadiaalfia309
Berdirinya Dinasti Ayyubiyah
Sejak tahun 1021, Dinasti Fatimiyyah terus mengalami kemunduran lantaran
banyaknya fraksi di istana dan munculnya dinasti-dinasti kecil yang berbeda
aliran (Sunni). Runtuhnya Yerussalem pada tahun 1148, Dinasti Fatimiyyah
dikendalikan rezim militer asing (Kemenangan Perang Salib Kedua). Setelah
wafatnya Nuruddin Zengi (Dinasti Fatimiyyah) pada tahun 1174, Salahuddin Al-
Ayyubi menggantikan Zengi dan menghapuskan Dinasti Fatimiyah. Di bawah
pemerintahannya, Mesir masuk wilayah kekuasaan Dinasti Ayyubiyah.
Antara tahun 1174-1177, Dinasti Ayyubiyah menaklukan wilayah yang dulunya diduduki Zengi (Mesir, Suriah, utara Mesopotamia, Hejaz, Yaman, dan pesisir Afrika Utara sampai perbatasan Tunisia saat ini). Salahuddin juga terus melancarkan serangan terbuka terhadap Tentara Salib dan negara-negara yang dikuasai Kerajaan Salib.
Tahun 1177, Salahuddin mengalami kekalahan oleh Renaud dari Châtillon di
Pertempuran Montgisard. Setelah itu Renaud juga meneror Muslim dengan
mengganggu jalur perdagangan di Laut Merah dan jalur haji ke Mekkah-Madinah. Salahuddin menyerang kembali pada tahun 1183-1184. Renaud membalasnya dengan membunuh kabilah haji pada tahun 1185. Salahuddin marah besar. Ia pun melancarkan serangan besar pada bulan Juli 1187 dalam Perang Hattin. Pasukan Yerussalem kalah. Renaud dari Châtillon dieksekusi mati sementara Raja Guy de Lusignan ditangkap.
Perang Salib Ketiga
Pada bulan Oktober 1187, Salahuddin Al-Ayyubi berhasil merebut Yerussalem,
kecuali Tyres. Peristiwa ini memicu serangan balasan dalam Perang Salib Ketiga pada tahun 1189-1191. Penguasa yang ambil bagian dalam misi Perang Salib Ketiga adalah Raja Inggris Richard si Hati Singa, Kaisar Romawi Suci Friedrich I Barbarossa, dan Raja Perancis Phillip II Augustus. Tentara Salib berhasil merebut dan menguasai Acre pada tahun 1191. Namun, ditengah jalan, Kaisar Friedrich I tewas tenggelam di Sungai Saleph sebelum mencapai Yerussalem, pertempuran Acre hanya menyisakan dua raja.
Tentara Salib gagal merebut Yerussalem. Perang ini diakhiri dengan gencatan senjata oleh Richard I pada 2 November 1192 melalui Perjanjian Yafo. Isi kesepakatan itu adalah:
- Daerah pantai sekitar Acre, Tyres, Jaffa berada dalam kekuasaan Tentara
Salib
- Daerah pedalaman (Kota Yerussalem) berada di dalam kekuasaan Muslim, namun
umat Kristen diizinkan berziarah dengan syarat tidak boleh membawa senjata.
Ada yang perlu ditanyakan kembali?
Pertanyaan Lainnya