1.Menyusun teks negosiasi lisan dalam bentuk dialog . Persoalannya tentang rencana pembangunan tempat pembuangan sampah di dekat permukiman warga

Teks negosiasi mengenai pembangunan tempat pembuangan sampah :

Warga 1 :    "Selamat siang pak kades".

Pak kades : "Selamat siang juga bapak-bapak. Ada keperluan apa sehingga kemari?"

Warga 2 :    "Begini pak kades, waga sebagian besar sudah mulai mengeluh akibat sampah yang sering berserakan di jalanan ataupun di tanah lapang. Bagaimana jika kita gotong royong membangun tempat pembuangan sampah, pak kades ?"

Warga 3 :    "Saya juga sudah membawa surat keterangan setuju dari beberapa warga yang ingin ikut gotong royong pak tentang pembangunan
ini"
 
Warga 1 :    "Bagaimana tanggapan pak kades ?"

Pak kades : "Wah ini termasuk gagasan yang sangat bagus. Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak memenuhi pembangunan tersebut. Tapi mengenai biayanya masih perlu diperbincangkan."

Warga 2 :     "bagaimana jika sebagian alat dan bahan dibantu oleh warga pak? Jadi hanya tinggal bahan berat saja yang masuk ke buku pengeluaran"

Pak kades :  "Jika warga setuju dan tidak keberatan, maka itu bisa dilaksanakan."

Warga 3 :     "Baiklah pak kades, kami sebagai perwakilan warga setuju untuk menyumbang alat dan bahan yg tersedia di rumah, dan untuk bahan intinya dari kas desa"

Pak kades : "Baiklah. saya akan segera mengumumkan hal ini ke seluruh desa, mungkin bisa dilaksanan 3 hari ke depan setelah materialnya datang."

Warga 1 : "Terima kasih sekali pak kades atas waktunya"

Warga 2 : "Terima kasih sudah mendengat tanggapan kami pak"

Warga 3 : "Terima kasih pak kades"

Pak kades : "iya bapak-bapak tidak apa, sudah menjadi tanggung jawab saya untuk mendengar dan merespon tanggapan warga saya."

Warga 1 : "kalau begitu kami pamit pak kades."

Warga 2 : "selamat siang pak kades "

Pak kades : " selamat siang juga bapak-bapak"