Sosiologi

Pertanyaan

Deskripsikan persiapan kemerdekaan Indonesia

1 Jawaban

  • Proses perjalanan persiapan kemerdekaan Indonesia sangat panjang dan berliku. Pada tanggal  7 september 1944 Perdana Menteri Jepang mengeluarkan perjanjian untuk kemerdekaan rakyat Indonesia di kemudian hari. Karena Jepang terancam kalah pada bulan septmber 1944 dan perjanjian itulah yang akan mengambil simpati rakyat Indonesia untuk membantu jepang  keluar dari masalahnya.

    Tanggal 1 maret 1945 Letnan Jendral Kumakichi Harada menyatakan pembentukan BPUPKI (Badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia), dan pada tanggal 29 April 1945 terbentuk BPUPKI.  BPUPKI di ketuai oleh K.R.T. Rajiman Wedyodiningrat, di wakili oleh Icibangase, R.P. Suroso, dan sekretaris A.G. Pringgodigdo dan beranggotakan 66 orang. Pada tanggal 28 Mei 1945, para  anggota BPUPKI dilantik dan diresmikan.

    Pada tanggal 10 Juli 1945 dimulai sidang kedua BPUPKI. Sidang berakhir pada tanggal 17 Juli 1945. Sidang kedua ini membahas rumusan draf dasar Negara yang telah dirumuskan oleh Panitia Sembilan. Dan membahas rancangan undang-undang dasar (UUD), termasuk pembukaannya (preambule).


    Pada sidang kedua ini dibentuk sebuah Panitia Perancang Undang-Undang Dasar  yang diketuai oleh Ir. Sukarno dengan anggota 18 orang. Pada 11 Juli 1945, panitia perancang undang-undang dasar itu menyetujui Piagam Jakarta sebagai pembukaan undang-undang dasar.


    Panitia perancang undang-undang dasar membentuk lagi sebuah panitia kecil yang berjumlah 6 orang dan diketuai oleh Mr. Supomo. Panitia kecil ini kemudian menghasilkan rumusan hukum dasar atau undang-undang dasar. Hasil rumusan diserahkan kepada panitia penghalus bahasa, panitia ini beranggotakan Husein Jayadiningrat, Haji agus salim, dan Mr. Supomo.

    Pada parsidangan kedua BPUPKI telah dihasilkan rumusan undang-undang dasar  lengkap dengan penbukaannya. Pada tanggal 17 Juli 1945, sidang kedua BPUPKI ditutup.

    sekian

Pertanyaan Lainnya