kalimat langsung dgn kalimat pengiring sebelum petikan

Kalimat langsung dengan kalimat pengiring sebelum adalah kalimat langsung yang sebelumnya terdapat kalimat pengantar (pengiring). Kalimat langsung ditandai dengan tanda petik dua, sedangkan kalimat pengiring adalah kalimat yang menunjukkan siapa yang berbicara.

Pembahasan

Kalimat langsung adalah kalimat yang digunakan dalam bahasa percakapan. Kalimat pengiring sebelum petikan berarti subjek dan predikat yang diletakkan sebelum kalimat langsung.

Pada buku kelas VII, kalimat langsung dengan kalimat pengiring sebelum petikan dicontohkan sebagai berikut.

Ulu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Hai Ikan! Aku sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu?” Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan.

Kalimat "Ulu kembali berseru" disebut dengan kata pengiring.

Sedangkan kalimat  “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Hai Ikan! Aku sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu?” merupakan kalimat langsung.

Contoh lainnya:

Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata, “Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!”

Kalimat "Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata" merupakan kalimat pengiring.

Kalimat yang berikutnya setelah ditandai dengan tanda koma dan tanda petik dua, serta diakhiri dengan tanda baca penutup (dapat berupa tanda titik, tanda tanya, maupun tanda seru) dan tanda petik dua, disebut dengan kalimat langsung.

Pelajari lebih lanjut

Menelaah penggunaan kalimat langsung pada teks fabel dapat dilihat di https://brainly.co.id/tugas/14418917

--------------------------------------

Detil jawaban

Kelas: VII

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel (bab 6)

Kode: 7.1.6