Kimia

Pertanyaan

Apakah reaksi reaksi berikut termasuk reaksi redoks? Manakah yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor? Analisis lah reaksi reaksi tersebut
Apakah reaksi reaksi berikut termasuk reaksi redoks? Manakah yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor? Analisis lah reaksi reaksi tersebut

1 Jawaban

  • Dari persamaan-persamaan reaksi berikut, yang menunjukkan reaksi redoks? dan zat oksidator dan reduktornya :

    1. NaOH + HCl → NaCl + H₂O                (Bukan Reaksi Redoks)

    2. MgCl₂ + Na₂SO₄ → MgSO₄ + NaCl    (Bukan Reaksi Redoks)

    3. Cr₂O₇²⁻ + 14H⁺ + 6Cl⁻ → 2Cr³⁺ + 7H₂O + 3Cl₂     (Reaksi Redoks)

    • Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Cl⁻
    • Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Cr₂O₇²⁻

    4. Fe₂O₃ + CO → Fe + CO₂         (Reaksi Redoks)

    • Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = CO
    • Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Fe₂O₃

    5. Fe²⁺ + Ag⁺ → Fe³⁺ + Ag         (Reaksi Redoks)

    • Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Fe²⁺
    • Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Ag⁺

    6. Zn + CuSO₄ → ZnSO₄ + Cu         (Reaksi Redoks)

    • Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Zn
    • Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = CuSO₄

    7. Cu²⁺ + Zn → Cu + Zn²⁺          (Reaksi Redoks)

    • Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Zn
    • Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Cu²⁺

    8. Ag⁺ + Cl⁻ → AgCl          (Bukan Reaksi Redoks)

    9. HNO₃ + H₂S → NO + S + H₂O         (Reaksi Redoks)

    • Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = H₂S
    • Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = HNO₃

    10. Cl₂ + KOH → KCl + KClO + H₂O         (Reaksi Redoks)

    • Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Cl₂
    • Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Cl₂

    Pembahasan :

    1. NaOH + HCl → NaCl + H₂O

    Reaksi diatas merupakan bukan reaksi redoks. Hal ini dikarenakan reaksi redoks merupakan reaksi yang dalam 1 reaksi tersebut mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, sedangkan pada reaksi diatas tidak ada unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.

    2. MgCl₂ + Na₂SO₄ → MgSO₄ + NaCl

    Reaksi diatas merupakan bukan reaksi redoks. Hal ini dikarenakan reaksi redoks merupakan reaksi yang dalam 1 reaksi tersebut mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, sedangkan pada reaksi diatas tidak ada unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.

    3. Cr₂O₇²⁻ + 14H⁺ + 6Cl⁻ → 2Cr³⁺ + 7H₂O + 3Cl₂

    (Reaksi Oksidasi/ Reduktor)

    Cr₂O₇²⁻ + 14H⁺ + 6Cl⁻ → 2Cr³⁺ + 7H₂O + 3Cl₂

                                  |_________________|

                                 -1                                   0

    Atom Cl pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari -1 berubah menjadi 0, sehingga mengalami reaksi oksidasi atau reduktor.

    (Reaksi Reduksi/ Oksidator)

    Cr₂O₇²⁻ + 14H⁺ + 6Cl⁻ → 2Cr³⁺ + 7H₂O + 3Cl₂

     |__________________|

    +6                                    +3

    Atom Cr pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +1 berubah menjadi 0, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator.

    Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Cl⁻

    Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Cr₂O₇²⁻

    Berdasarkan penjelasan diatas maka reaksi tersebut merupakan reaksi redoks. Hal ini dikarenakan reaksi redoks merupakan reaksi yang dalam 1 reaksi tersebut mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi.

    4. Fe₂O₃ + CO → Fe + CO₂

    (Reaksi Oksidasi/ Reduktor)

    Fe₂O₃ + CO → Fe + CO₂

                  |________|

                  +2             +4

    Atom C pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari +2 berubah menjadi +4, sehingga mengalami reaksi oksidasi atau reduktor.

    (Reaksi Reduksi/ Oksidator)

    Fe₂O₃ + CO → Fe + CO₂

     |__________|

    +3                  0

    Atom Fe pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +3 berubah menjadi 0, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator.

    Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = CO

    Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Fe₂O₃

    5. Fe²⁺ + Ag⁺ → Fe³⁺ + Ag

    Maka diperoleh :

    Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Fe²⁺

    Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Ag⁺

    6. Zn + CuSO₄ → ZnSO₄ + Cu

    Maka diperoleh :

    Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Zn

    Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = CuSO₄

    7. Cu²⁺ + Zn → Cu + Zn²⁺

    Maka diperoleh :

    Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Zn

    Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Cu²⁺

    8. Ag⁺ + Cl⁻ → AgCl

    Reaksi diatas merupakan bukan reaksi redoks. Hal ini dikarenakan reaksi redoks merupakan reaksi yang dalam 1 reaksi tersebut mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, sedangkan pada reaksi diatas tidak ada unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.

    9. HNO₃ + H₂S → NO + S + H₂O

    Maka diperoleh :

    Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = H₂S

    Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = HNO₃

    10. Cl₂ + KOH → KCl + KClO + H₂O

    Maka diperoleh :

    Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Cl₂

    Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Cl₂

    Pelajari lebih lanjut :

    materi tentang oksidator dan reduktor https://brainly.co.id/tugas/10817817

    materi tentang oksidator dan reduktor https://brainly.co.id/tugas/6363484

    materi tentang penentuan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/24396555

    ----------------------------------------------  

    Detail Jawaban :

    Kelas : 10

    Mapel : Kimia  

    Bab : Reaksi Redoks  

    Kode : 10.7.6

    Gambar lampiran jawaban rioctaviana