Paru-paru seseorang pasien penuh dengan cairan.Setelah dianalisis ternyata juga ditemukan bakteri streptococcus pneumoniae.Pasien tersebut terserang penyakit
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban pujipuji03767
Jawaban:
pneumonia
Penjelasan:
semoga bermanfaaat")
-
2. Jawaban claramatika
Pasien tersebut terserang penyakit pneumonia. Pneumonia atau paru-paru basah disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.
Pembahasan
Sistem pernapasan manusia dapat mengalami gangguan atau kelainan yang disebabkan karena infeksi kuman, gaya hidup yang salah, kecelakaan maupun faktor bawaan. Namun secara umum ada dua hal yang menyebabkan terjadinya gangguan yaitu gangguan pada pengikatan oksigen dan gangguan pada saluran pernapasan.
Pelajari lebih lanjut tentang organ pernafasan di: https://brainly.co.id/tugas/1885242.
Gangguan pada pengikatan oksigen contohnya adalah ketika sesorang telah banyak menghirup atau keracunan gas karbon monoksida. Gas karbon monoksida dapat dengan mudah berikatan dengan hemoglobin daripada oksigen. Bila sebagian besar darah berikatan dengan gas karbon monoksida, maka tubuh akan kekurangan oksigen sehingga fungsi organ terganggu. Gangguan pada saluran pernapasan misalnya ketika seseorang berada pada ruangan yang penuh asap atau jerebu sehingga paru-paru terisi penuh oleh jerebu sehingga mengganggu proses pertukaran gas di alveolus.
Pelajari lebih lanjut tentang pernafasan internal dan eksternal di: https://brainly.co.id/tugas/9760475.
Gangguan penciuman sering disadari sebagai gangguan indra pengecap, ketika makanan tidak lagi terasa enak, maka saat itulah seorang individu mengeluhkan gangguan tersebut. Gangguan penciuman juga dirasakan ketika seseorang tidak lagi mencium wangi-wangi yang memberikan kesan khusus dalam kehidupannya. Akan tetapi, yang paling berbahaya dari gangguan penghidu ini yaitu apabila seseorang tidak lagi mampu mencium adanya zat-zat berbahaya di lingkungan.
Gangguan penciuman disebabkan oleh 3 kelompok lokasi tempat kerusakan yaitu:
1. Gangguan penciuman karena kelainan transport zat menuju reseptor penciuman. Hal ini terjadi pada penderita rinitis alergi, rinitis bakterial, sinusitis, encenphalocele¸polip, septum deviasi, infeksi virus maupun pembedahan.
2. Gangguan penciuman karena rusaknya reseptor penciuman, terjadi karena obat-obatan, terapi radiasi (pada kasus tumor), paparan zat beracun, infeksi virus.
3. Gangguan penciuman karena rusaknya jaringan saraf hingga ke otak, terjadi karena adanya riwayat trauma kepala, Parkinson disease, kelainan congenital, malnutrisi, kekurangan vitamin B12 dan Zinc, rokok, hipotiroid, diabetes mellitus, Alzheimer disease.
Berikut ini kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia yaitu:
1. Asma
Asma adalah gangguan pada saluran bronkus atau bronkiolus yang mengalami penyempitan karena alergi atau disebabkan adanya otot polos pada trakea yang mengalami kontraksi sehingga saluran trakea menjadi sempit. Penderita asma tersebut akan mengalami gejala sesak napas.
2. Sinusitis
Penyakit yang merupakan gangguan sistem pernapasan akibat adanya peradangan atau infeksi yang terjadi pada sebelah atas rongga hidung (sinus paranasalis). Adapun gejalanya yaitu berupa hidung tersumbat, ingus berbau, berwarna kuning hijau dan sakit di daerah sinus yang terserang.
3. Renitis
Renitis adalah penyakit yang disebabkan peradangan pada rongga hidung sehingga mengalami pembengkakan dan mengeluarkan lendir. Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh adanya alergi terhadap sesuatu.
4. Bronkitis
Bronkitis adalah penyakit yang disebabkan adanya peradangan pada selaput lendir, saluran bronkial dan trakea. Seseorang yang mengalami penyakit tersebut akan mengalami dada nyeri, batuk dan sesak napas.
5. Tuberculosis (TBC)
Tuberculosis (TBC) yaitu penyakit pernapasan yang disebabkan karena bakteri Mycobacterium tuberculosa. Penyakit tersebut dapat menular melalui udara. Penderita akan mengalami peradangan atau infeksi pada dinding alvelous sehingga difusi oksigen akan terganggu.
6. Emfisema
Emfisema yaitu penyakit pernapasan yang terjadi karena adanya perobekan pada alveolus sehingga daerah pertukaran gas menjadi lebih kecil.
7. Dipteri
Dipteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphterial yang mengakibatkan adanya penyumbatan oleh lendiri pada bagian laring dan bronkusnya. Pada penderita tingkat lanjut, penderita dapat mengalami kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh bahkan bisa berakibat meninggal dunia.
8. Asfiksi
Asfiksi yaitu gangguan pernapasan pada saat proses pengangkutan oksigen.
9. Pneumonia
Pneumonia adalah gangguan pernapasan dimana bagian alveolus terisi banyak lendir yang disebabkan terinfeksinya dinding alveolus oleh bakteri.
Pelajari lebih lanjut tentang mekanisme pernafasan di: https://brainly.co.id/tugas/25562548
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Biologi
Bab: Sistem Pernafasan
Kode: 11.4.7
#AyoBelajar