contoh rancangan penelitian sosiologi
Sosiologi
seli71
Pertanyaan
contoh rancangan penelitian sosiologi
1 Jawaban
-
1. Jawaban PutriAzzahra18
PENYUSUN RANCANGAN PENELITIAN
1. pengertian dan manfaat penelitian
Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh. Biasanya rancangan penelitian berisi judul penelitian, latar belakang penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, dan tinjauan kepustakaan.
rancangan penelitian
mempunyai manfaat yang besar bagi kelancaran sebuah penelitian.
Adapun manfaat tersebut antara lain:
a. Rancangan penelitian memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan penelitian. Sebagaimana seorang teknik sipil yang akan membangun sebuah jembatan. Seorang teknik sipil tahu betul bahan-bahan apa yang akan digunakan, ukuran-ukuran dan bentuk-bentuk serta waktu pelaksanaan yang tepat dalam membangun jembatan. Kesemua itu ditentukan dalam rancang bangun. Tanpa adanya sebuah rancang bangun, apa yang akan terjadi dalam membangun jembatan? Tentunya akan menghasilkan sebuah jembatan dengan kualitas yang buruk. Demikian pula, penelitian sosial memerlukan rancangan penelitian untuk hasil yang dapat dipercaya.
b. Rancangan penelitian menentukan batas-batas penelitian yang
berhubungan dengan tujuan penelitian.Dalam rancangan penelitian dijelaskan pula tentang tujuan penelitian. Dengan tujuan penelitian maka peneliti mempunyai arah dan petunjuk yang tepat dalam penelitian sehingga kegiatan penelitian menjadi terpusat kepada objek yang benar.
c. Rancangan penelitian memberikan gambaran tentang apa yang
harus dilakukan dan kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi saat penelitian. Dengan rancangan penelitian, seorang peneliti mampu mengambil sikap dan keputusan yang tepat dalam mengatasimasalah saat penelitian.
2. menentukan topic penelitian
hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menentukan topik penelitian, menurut Suryati Sidharta sebagai berikut.
a. Topik dipandang penting dan cukup menarik untuk diteliti.
b. Peneliti mempunyai potensi keahlian dalam bidang yang akan diteliti.
c. Ada sumber data yang memadai.
d. Topik tersebut dapat memberi kontribusi pada pengembangan ilmu.
e. Ada ketercukupan data.
f. Topik tersebut tidak terlalu sederhana dan tidak terlalu sulit.
3. menentukan judul penelitian
Di dalam menentukan judul penelitian ada beberapa pedomanpedoman yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Judul harus ditulis secara singkat, padat, dan jelas.
b. Judul harus mencerminkan spesifikasi permasalahan yang diteliti.
c. Judul harus memuat variabel-variabel utama yang dilibatkan dalam penelitian.
d. Judul harus menyebutkan secara jelas jenis hubungan antarvariabel.
e. Judul harus mengungkapkan objek yang diteliti.
4. Merumuskan Masalah penelitian
Setelah topik permasalahan dan judul penelitian diperoleh, maka
topik tersebut harus dirumuskan secara eksplisit di dalam rancangan penelitian.Masalah-masalah yang akan dirumuskan harus memerhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
a. Menggunakan kalimat pertanyaan.
b. Mengungkapkan variabel-variabel penelitian.
c. Mengungkapkan jenis hubungan antarvariabel yang ada.
d. Mengungkapkan objek penelitian.
Contoh rumusan masalah penelitian.
”Apakah tingkat pendidikan dapat berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT Sentosa Jaya?”
5. menentukan subyek penelitian
Subjek penelitian adalah sumber tempat kita memperoleh keterangan atau data penelitian. Pemilihan subjek penelitian harus sesuai dengan objek penelitian. Dalam hal ini, objek penelitian adalah topik penelitian. Berdasarkan objek penelitian, kita dapat menemukan subjek mana yang akan kita pilih sebagai sumber data.
6. menentukan pendekatan dalam penelitian sosial
a. Pendekatan Kualitatif
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang berusaha menangkap kenyataan sosial secara keseluruhan, utuh, dan tuntas sebagai suatu kesatuan kenyataan. Menurut pendekatan ini, objek penelitian dilihat sebagai kenyataan hidup dinamis, dan memiliki dimensi pikiran, perasaan, dan subjektivitas yang unik. Melalui pendekatan ini, peneliti berupaya menghasilkan data yang sifatnya deskriptif, yaitu data yang diucapkan atau ditulis oleh objek penelitian itu sendiri dan perilaku mereka yang dapat diamati. Termasuk dalam pendekatan ini adalah metode grounded research, metode ethnografis, dan metode historis.
b. Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang berusaha untuk mengungkap kenyataan sosial dengan melihat saling ketergantungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Di dalam pendekatan ini, objek penelitian dilihat sebagai fakta atau variabel yang tetap dan dapat diangkakan (dikuantifikasikan) serta hasilnya dapat diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik statistik. Termasuk dalam pendekatan ini adalah metode penelitian survei dan metode eksperimen.