PPKn

Pertanyaan

sebutkan faktor penyebab munculnya budaya politik parokial

1 Jawaban

  • Budaya Politik Parokial adalah budaya politik dengan tingkat partisipasi politik yang sangat rendah.  

    Hal Ini disebabkan oleh :

    • Kurangnya pengetahuan masyarakat
    • Ketidakmauan masyarakat untuk terlibat secara aktif

    Pembahasan  

    Menurut Gabriel A. Almond dan G.Bingham Powell, Jr, pengertian budaya politik adalah sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi.  

    Macam-Macam Budaya Politik  

    Budaya politik dibagi dalam beberapa tipe berdasarkan dari oritentasi politiknya. Macam-macam budaya politik atau tipe-tipe budaya politik adalah sebagai berikut :

    a. Budaya Politik Parokial  

    Pengertian Budaya Politik - Budaya Politik Parokial adalah budaya politik dengan tingkat partisipasi politik yang sangat rendah. Budaya politik parokial umumnya terdapat dalam masyarakat tradisional dan lebih bersifat sederhana. Berdasarkan pendapat Moctar Masoed dan Colin Mc. Andrew, yang mengatakan budaya politik parokial adalah orang-orang yang tidak mengetahui sama sekali adanya pemerintahan dan politik.

    Ciri-Ciri Budaya Politik Parokial  

    Apatis  

    Lingkupnya sempit dan kecil  

    Pengetahuan politik rendah  

    Masyarakatnya yang sederhana dan tradisional

    Adanya ke tidak peduli dan juga menarik diri dari kehidupan politik

    Anggota masyarakat condong tidak berminat terhadap objek politik yang luas  

    Kesadaran anggota masyarakat mengenai adanya pusat kewenangan dan kekuasaan dalam masyarakatnya rendah

    Tidak ada peranan politik bersifat khusus  

    Warga negara tidak sering berhadap dalam sistem politik  

    b. Budaya Politik Kaula/Subjek  

    Budaya Politik Subjek - Budaya politik subjek adalah budaya politik dengan masyarakat yang sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya, namun masih relatif pasif. Budaya politik kaula atau subjek berada pada orang secara pasif patuh pada pejabat-pejabat pemerintahan dan undang-undang, akan tetapi tidak melibatkan diri dalam politik atau pun memberikan suara dalam pemilihan. Budaya politik subyek memiliki tingkat perhatian pada sistem politik sangat rendah.

    Ciri-Ciri Budaya Politik Kaula/Subjek

    Masyarakat menyadari sepenuhnya otoritasi pemerintah  

    Sedikit warga memberi masukan dan tuntutan kepada pemerintah, namun dapat menerima apa yang berasal dari pemerintah  

    Menerima putusan yang dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat dikoreksi, terlebih lagi ditentang.  

    Sikap warga sebagai aktor politik adalah pasif, artinya warga tidak dapat berbuat banyak untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik.  

    Warga menaruh keadaran, minat, dan perhatian pada sistem politik secara umum dan khusus terhadap objek output, sedangkan untuk kesadarannya terhadap input dan kesadarannya sebagai aktor polirik masih rendah.  

    c. Budaya Politik Partisipan  

    Pengertian Budaya Politik Partisipan - Budaya politk partisipan adalah budaya politik yang ditandai adanya kesadaran politik yang sangat tinggi. Budaya politik partisipan dapat dikatakan suatu bentuk budaya yang anggota masyarakatnya condong diorientasikan secara eksplisit terhadap sistem sebagai keseluruhan dan terhadap struktur dan proses politik serta administratif. Budaya politik yang ditandai dengan adanya kesadaran dirinya atau orang lain sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik. Umumnya masyarakat budaya politik partisipan sadar bahwa betapapun kecil partisipasi dalam sistem politik, tetap saja merasa berarti dan berperan dalam berlangsungnya sistem politik. Begitu pun dengan budaya politik partisipan, masyarakat tidak menerima langsung keputusan politik, karena merasa sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik yang memiliki hak dan tanggung jawab.

    Ciri-Ciri Budaya Politik Partisipan  

    Warga menyadari hak dan tanggung jawabnya dan dapat mempergunakan hak serta menanggung kewajibannya  

    Tidak begitu saja menerima keadaan, tunduk pada keadaan, berdisiplin tetapi dapat menilai dengan penuh kesadaran semua objek politik, baik secara keseluruhan, input, output, maupun posisi dirinya sendiri.  

    Kehidupan politik sebagai sarana transaksi, misalnya penjual dan pembeli. Warga menerima menurut kesadarannya tetapi dapat menolak menurut penilainnya sendiri.  

    Menyadari sebagai warga negara yang aktif dan berperan sebagai aktivis.

    Pelajari lebih lanjut  

    Orientasi Politik

    brainly.co.id/tugas/21446936

    -----------------------------  

    Detil jawaban  

    Kelas: Kelas 8

    Mapel: PPKN

    Bab : Bab 4 - Pelaksanaan Demokrasi dalam Berbagai Aspek Kehidupan

    Kode: 8.9.4

    Kata Kunci : Orientasi politik

    Gambar lampiran jawaban georgiafranita
    Gambar lampiran jawaban georgiafranita
    Gambar lampiran jawaban georgiafranita

Pertanyaan Lainnya