Sebuah kisi difraksi disinari cahaya monokromatis dengan panjang gelombang lambda 600 menghasilkan pola terang ke empat pada sudut 37 derajat(tan37derajat=3/4)

Mata pelajaran: Fisika   
Kelas: 12 SMA
Kategori: optika fisis
Kata kunci: kisi difraksi
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP:12.6.4
Jawaban:

Diketahui:

λ = 600 nm = 600 . 10-9 m
terang ke e mpat >> n = 4 
θ = 37°

 Ditanya:
N =?
 
Jawab:
Pastikan semua besaran yang dimasukkan memiliki satuan yang sama. Maka jarak celah ke layar dicari dengan:
n. λ = d. sin θ  
4. 600 .[tex] 10^{-9} [/tex] = d. sin 37°
d=[tex]\frac{2,4. 10^{-7 }}{0,6}[/tex]
d =4.[tex] 10^{-7} [/tex] m

Lalu mencari banyaknya garis pada kisi tiap cm,
[tex]d = \frac{1}{N} \\ 4.10^{-7} = \frac{1}{N}[/tex]
N = 2,5. [tex] 10^{6} [/tex]  garis/ m

N = 2,5. [tex] 10^{4} [/tex]  = 25.000 garis/ cm
 

 jadi banyaknya garis pada kisi tiap cm yaitu 25.000 garis/ cm.

 Penjelasan lebih lanjut: 
Kisi difraksi terdiri atas sebaris celah sempit yang saling berdekatan dalam jumlah banyak. Jika seberkas sinar dilewatkan kisi difraksi akan terdifraksi dan dapat menghasilkan suatu pola difraksi di layar. Pola difraksi yang tertangkap pada layar menghasilkan spectrum warna yang berbeda. Jarak antara celah yang berurutan (d) disebut tetapan kisi. Jika jumlah celah atau goresan tiap satuan panjang (cm) dinyatakan dengan N, maka : d = 1/N. 
 
Persamaan yang digunakan dalam kisi difraksi yaitu:
 
n. λ   = [tex]\frac{d.p}{l} [/tex]
 
Atau jika diketahui sudut difraksinya, gunakan persamaan: 
n. λ = d. sin θ  
 
Di mana:
n = orde pola difraksi (0, 1, 2, ...)
d = jarak antara dua garis kisi ( konstanta kisi)
λ = panjang gelombang cahaya yang digunakan
θ = sudut lenturan (difraksi)
p= jarak terang pusat dengan orde ke-n
l = jarak celah ke layar