Sejarah

Pertanyaan

Bagaimana proses berdirinya dinasti ayyubiyah

1 Jawaban

  • Berdirinya Dinasti Ayyubiyah

             
                   Dinasti Ayyubiyah adalah pemerintahan Islam yang yang berdiri setelah Dinasti Bani Umayyah hancur.Nama Abbasiyah diambil dari nama paman Nabi Muhammad SAW,yaitu Abbas bin Abdul Muthalib sebagai penghormatan yang diberikan kepadanya dari anak dan cucu beliau yang berhasil membangun sebuah pemerintahan Islam,yaitu Daulah Islamiyah Abbasiyah.
                   Penggagas pertama berdirinya dinasti ini adalah Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdullah Muthalib bin Abdi Manaf bin Hasyim.Walaupun Ali bin Abdullah tidak sempat mewujudkan berdirinya Daulah Abbasiyah, namun anak cucunya berhasil mewujudkan cita-cita Ali bin Abdullah tersebut setelah melalui perjuangan dan proses yang sangat panjang.Dengan demikian,para pendiri dinasti ini masih keturunan Bani Hasyim seperti halnya Rasulullah SAW.
                    Saat Raasulullah SAW menyebarkan Islam di Mekah,antara Bani Hasyim dan Bani Ummayah sering terjadi pertentangan dan persaingan.Selain karenaBani Umayah berasal dari golongan hartawan,merekapun menjadi penentangkuat Dakwah Rasulullah SAW.Sedangkan Bani Hasyim merupakan pendukung utama Rasulullah SAW dalam menjalankan dakwahnya.
                     Setelah masa Khalifah Rasyidin berakhir dan pemerintahan Islam berada di bawah kekuasaan Bani Umayah,keluarga Bani Hasyim adalah yang paling banyak dirugikan.Karena Bani Umayah mengubah sistem peralihan kekuasaan Islam yang demokratismenjadi dinasti turun temurun,terlebih lagi perlakuan para penguasa Bani Umayah terhadap Ali bin Abi Thalib dan keturunannya yang sangat diskriminatif.Atas alasan itulah, beberapa tokoh dari Bani Abbas(keturunan abbas) sangat berambisi untuk merebut kekuasaan dari Bani Umayah.
                      Pada awal abad ke-8(720M),kebencian terhadap Dinasti Umayah telah tersebar luas.Kelompok kelompok yang merasa tidak puas bermunculan.Kelompok -kelompok itu adalah:
    1.Kelompok Muslim non-Arab (mawali)yang memprotes kedudukan mereka sebagai warga kelas           dua dibawah muslim Arab.
    2.Kelompok Khawarij dan Syiah yang menganggap Dinasti Umayah sebagai perampas khalifah.
    3.Kelompok muslim Arab di Mekah,Madinah ,dan Irak yang merasa sakit hati atas status istimewa      penduduk Suriah.
    4.Kelompok muslim yang saleh,baik Arab maupun non-Arab yang memandang Dinasti Umayah telah bergaya hidup mewah dan jauh dari jalan hidup Islam.
                      Kelompok-kelompok tersebut membentuk suatu kekuatan gabungan yang dikoordinasi oleh keluarga Abbas.Mereka melakukan propaganda yang mereka sebut sebagai usaha dakwah.Usaha dakwah dimulai ketika Umar bin Abdul Aziz berkuasa(717-720M).Beliau memimpin dengan adil.Keadaan negara tenteram dan stabil sehingga memberi kesempatan kepada gerakan Dinasti Abbasiyah untuk menyusun dan merencanakan kegiatannya di al-Humaymah.
                      Pemimpin dakwah pada waktu itu adalah Ali bin Abdullah bin Abbas kemudian diganti putranya yang bernama Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas.Beliau menerapkan tiga kota sebagai pusat kegiatannya yaitu:
    -Kota al-Humaymah sebagai pusat perencanaan
    -Kota Kuffah sebagai kota penghubung
    -Kota Khurasan sebagai gerakan praktis.

Pertanyaan Lainnya