Sejarah

Pertanyaan

Jelaskan pergerakan nasional dan dekolonisasi di filipina

1 Jawaban

  • Kelas: XII

    Mata Pelajaran: Sejarah

    Materi: Nasionalisme dan Dekolonisasi di Asia dan Afrika

    Kata Kunci: Dekolonisasi FIlipina

     

    Jawaban pendek:

     

    Pergerakan nasional dan dekolonisasi di Filipina:

    1. Pergerakan nasional dimulai dengan dipimpin oleh para aktivis seperti Jose Rizal pada tahun 1880an.

     

    2. Pejuang Filipina berupaya merebut kemerdekaan dari Spanyol pada 1896 dipimpin oleh Andres Bonifacio dan Emilio Aguinaldo, namun dikalahkan  dan para pemimpinya ditangkap atau diasingkan.

     

    3. Spanyol kehilangan Filipina akibat perang Spanyol-Amerika, dan Filipina menjadi wilayah pendudukan Amerika Serikat.

     

    4. Amerika Serikan mengijinkan pembentukan Persemakmuran Filipina dengan Manuel Quezon sebagai Presiden, untuk transisi kemerdekaan Filipina.

     

    5. Serangan Jepang ke Filipina menyebabkan pendudukan Filipina oleh Jepang, yang memilih Jose P. Laurel sebagai presiden Filipina dibawah kekuasaan Jepang.

     

    6. Amerika Serikat merebut kembali Filipina dari Jepang seiring kekalahn Jepang dalam Perang Dunia II.

     

    7. Amerika Serikat mengakui kemerdekaan Filipina sebagai negara merdeka pada 4 Juli 1946.

     

    Jawaban panjang: 

     

    1. Kebangkitan dan Pergerakan Nasional Filipina

     

    Filipina menjadi wilayah jajahan Spanyol, dimulai dari secara bertahap sejak ketika ekspedisi Ferdinand Magellan mendarat di kepulauan ini. Pada abad ke 19, hampir seluruh wilayah yang sekarang menjadi wilayah Filipina dikuasai oleh Spanyol.

     

    Namun kekuasaan Spanyol di Filipina perlahan mulai terkikis. Seiring dengan banyaknya pelajar Filipina yang belajar di Eropa, ide-ide seperti nasionalisme dan anti-imperialisme mulai menyebar dan populer.

     

    Pergerakan nasional di Filipina umumnya dianggap bermula ketika tokoh pemuda, Jose Rizal, menerbitkan tulisannya yang berjudul “Noli Me Tangere” (“Jangan Sentuh Aku” dalam bahasa Latin), pada 2 Juni 1882. Dalam tulisan berbentuk novel ini, Jose Rizal mengkritisi kekuasaan Spanyol dan kondisi penduduk dalam masa penjajahan.

     

    Setelah kembalinya Jose Rizal ke Filipina dari Eropa pada tahun 1892, dia mendirikan organisasi pergerakan kemerdekaan “La Liga Filipina”, yang membuatnya ditahan oleh penjajah Spanyol.

     

    2. Revolusi Filipina

     

    Pada tahun yang sama, aktifis kemerdekaan, Andres Bonifacio juga mendirikan gerakan Katipunan, sebuah revolusioner yang berupaya merebut kemerdekaan dari Spanyol.

     

     Setelah penjajah Spanyol menngetahui keberadaan organisasi Katipunan, mereka menangkapi dan menghukum mati para pejuang kemerdekaan Filipina. Menanggapi tindakan Spanyol ini, para pejuang Filipina dipimpin Andres Bonifacio dan Emilio Aginaldo melancarkan “Revolusi Filipina” pada 19 Agustus 1896 melawan Spanyol. Karena kekurangan persenjataan dan persiapan, revolusi ini berhasil dikalahkan oleh Spanyol. Para pemimpin perjuangan kemerdekaan Filipina, seperti Jose Rizal, banyak yang ditangkap dan dihukum mati oleh Spanyol.

     

    3. Perang Spanyol-Amerika dan jatuhnya Filipina ke tangan Amerika Serikat

     

    Sayangnya bagi Spanyol, pada waktu bersamaan Amerika Serika menyatakan perang kepada Spanyol, akibat ledakan kapal USS Maine di Havana, Cuba, koloni Spanyol lainya. Akibat dari perang ini, koloni-koloni Spanyol yaitu Puerto Rico, Filipina dan Cuba jatuh ke tangan Amerika Serikat. Perang Spanyol-Amerika ini menjadi babak baru dimana Filipina berganti menjadi wilayah jajahan Amerika Serikat.

     

    Pejuang kemerdekaan Filipina awalnya memanfaatkan pergantian kekuasaan ini dan berupaya memberontak melawan pasukan Amerika Serikat dibawah pimpinan Emilio Aquinaldo. Namun keunggulan pasukan Amerika menyebabkan perlawanan ini berhenti setelah tertangkapnya para pemimpin pemberontakan.

     

    4. Pendudukan Filipina oleh Amerika Serikat

     

    Pendudukan Amerika Serikat relatif lebih baik dari masa Spanyol. Pada pendudukan ini, Amerika Serikat mengeluarkan pakta Organik 1902, yang membentuk Parlemen Filipina,dan memberikan wewenang untuk pemerintahan kepada rakyat Filipina.

     

    Kemudian pada tahun 1935, Amerika mengijinkan pemilihan presiden pertama di Filipina yang memilih Manuel Quezon sebagai Presiden Persemakmuran Filipina, sebagai tahap persiapan untuk kemerdekaan Filipina dari Amerika Serikat.

     

    5. Perang Dunia II dan Pendudukan Filipina oleh Jepang

     

    Masa transisi kemerdekaan Filipina ini terhenti ketika dalam Perang Dunia II,Jepang menyerang Filipina pada tahun 1941. Serangan ini membuat Presiden Manuel Quezon mengungsi ke Amerika Serikat. Jepang sendiri dalam pendudukannya membentuk pemerintahan tandingan di Filipina dengan Jose P. Laurel sebagai presiden tandingan.Dalam amsa pendudukan Jepang, Filipina dipaksa mendukung Jepang dalam upayanya di Perang Dunia II, dan banyak rakyat Filipina menderita.

     

    6. Kemerdekan Filipina

     

    Amerika Serikat kembali menguasai Filipina setelah menyerang kepulauan Filipina dan membuat Jepang menyerah pada 24 Februari 1945. Dengan kekuasaan Amerika ini, pemerintahan Persemakmuran dibawah Manuel Quezon kembali berkuasa.

     

    Dengan usainya Perang Dunia II, Filipina menjadi anggota PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan akhirnya Amerika Serikat mengakui kemerdekaan Filipina pada 4 Juli 1946.

Pertanyaan Lainnya